Alas Purwo Banyuwangi

6 Legenda Kerajaan Jin di Alas Purwo Banyuwangi

6 Legenda Kerajaan Jin di Alas Purwo Banyuwangi

gristhousebrewing.com – Taman Nasional (TN) Alas Purwo Banyuwangi dikenal sebagai tempat yang sakral dan suci karena keberadaan situs-situs bersejarah, pura, goa, bahkan dianggap sebagai tempat tinggal jin. Tak heran jika banyak legenda dan mitos yang berkembang tentang TN Alas Purwo. Salah satu yang paling terkenal adalah cerita tentang kerajaan jin di Alas Purwo Banyuwangi .

Menurut laporan dari Repositori Universitas Jember, legenda tentang kerajaan jin termasuk dalam cerita hantu yang merupakan bagian dari mitos alam gaib. Masyarakat Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, percaya bahwa ada beberapa lokasi di desa mereka yang dihuni oleh makhluk gaib, sehingga tempat-tempat tersebut dianggap angker atau sakral.

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah tentang kerajaan jin di Alas Purwo Banyuwangi , yang dikaitkan dengan bangunan tugu di Gunung Tugu Alas Purwo. Bangunan ini memiliki tulisan Jawa kuno di sisi tugu dan diduga sebagai peninggalan dari orang-orang Majapahit yang melarikan diri dari Alas Purwo setelah Kerajaan Demak menyerang mereka.

Legenda Kerajaan Jin di Alas Purwo Banyuwangi

Banyak masyarakat sekitar yang percaya bahwa Alas Purwo Banyuwangi dihuni oleh banyak jin. Beberapa di antara mereka bahkan menganggap jin-jin tersebut sebagai leluhur mereka. Jin-jin ini dipercaya tinggal di beberapa tempat di Alas Purwo.

Beberapa di antaranya adalah loket masuk Alas Purwo Banyuwangi, Situs Kawitan, Gua Istana, Pantai Pancur, jalan menuju Ngagelan, dan jalan di Alas Purwo. Ini adalah enam legenda tentang kerajaan jin di Alas Purwo, yang disebutkan dalam skripsi berjudul “Mitos Kerajaan Jin di Alas Purwo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi” karya Annisa Kamalia.

Alas Purwo Banyuwangi

1. Gayatri di Gerbang Masuk Alas Purwo Banyuwangi

Setelah menjelajahi jalanan yang melintasi hutan dan sawah, pengunjung akan sampai di gerbang masuk Alas Purwo Banyuwangi. Gerbang tersebut terletak tepat di sebelah kanan dari gapura selamat datang.

Di gerbang masuk Alas Purwo, terdapat cerita mistis tentang sosok wanita bernama Dian yang sering muncul di sekitar gerbang tersebut. Dian dipercaya sebagai salah satu jin yang berada di sana. Bahkan, beberapa karyawan Alas Purwo mengklaim pernah melihat sosok Dian di gerbang masuk tersebut.

Percaya atau tidak, orang-orang meyakini bahwa Dian hanya muncul untuk menegaskan keberadaannya dan jarang mengganggu manusia. Terkadang, dia hanya membuat sedikit gangguan kepada karyawan baru yang belum pernah melihatnya. Dian dapat muncul dalam berbagai bentuk, terkadang sebagai sosok wanita anggun yang mengenakan kebaya hitam.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, sosok Dian yang sering terlihat oleh masyarakat adalah representasi dari jin leluhur Putri Dian, seorang putri dari kerajaan yang bertugas menjaga stabilitas dan menyebarkan kedamaian di Alas Purwo.

Alas Purwo Banyuwangi

2. Kerajaan Agung di Tapak Kawitan Alas Purwo Banyuwangi

Tapak Kawitan terletak tidak jauh dari gerbang masuk yang juga dianggap sebagai tempat yang sakral dan penuh misteri. Lokasinya berdekatan dengan Pura Luhur Giri Salaka. Tapak Kawitan memiliki legenda tentang sebuah kerajaan besar yang berada di dalamnya dan sekitarnya.

Masyarakat Desa Kalipait, khususnya para pelaku spiritual, meyakini bahwa Tapak Kawitan adalah tempat yang suci. Mereka percaya bahwa ada sebuah kerajaan gaib yang dapat dirasakan secara pribadi dan dilihat ketika melakukan ritual atau berdoa di sana.

Meskipun ada cerita yang beredar tentang Tapak Kawitan, tidak banyak yang mengetahui detailnya. Meskipun hanya umat Hindu yang diizinkan masuk ke Tapak Kawitan, penduduk sekitar tetap memelihara dan menghormati tempat tersebut.

Alas Purwo Banyuwangi

3. Istana Gaib di Gua Alas Purwo Banyuwangi

Pengunjung harus berjalan kaki melalui akses yang tidak mudah untuk mencapai Gua Istana. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Pancur. Para pelaku spiritual biasanya menggunakan gua ini untuk bermeditasi.

Umat Hindu yang tinggal di sekitar Alas Purwo sering mengunjungi Gua Istana untuk melakukan ritual atau berdoa. Masyarakat menganggap Gua Istana sebagai tempat ziarah, sementara para pelaku spiritual percaya itu adalah tempat untuk mencari ilmu gaib, pusaka, atau pesugihan.

Sebagaimana dikatakan pemangku adat Pura Luhur Giri Salaka, gua tersebut dikenal sebagai Gua Istana karena konon digunakan sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan Ratu Pantai Selatan. Bung Karno dikatakan pernah berkomunikasi dengan Ratu Pantai Selatan secara gaib di Gua Istana.

Alas Purwo Banyuwangi

4. Ibu Ratu Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi

Salah satu pantai di Alas Purwo adalah Pantai Pancur, yang dekat dengan Gua Istana. Para penganut agama Hindu terkadang melakukan ibadah di tepi Pantai Pancur. Para pelaku spiritual menghormati lokasi ini sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan penguasa pantai dan memiliki hubungan dengan Tapak Kawitan.

Pantai Pancur memiliki cerita tentang Ibu Ratu, penguasa pantai. Mitos tentang sosok Ibu Ratu di Pantai Pancur dan tempat pertapaan Prabu Siliwangi di Sendang Lanang tidak berkaitan.

Masyarakat Desa Kalipait percaya Ibu Ratu Pantai Pancur adalah jin leluhur yang menjaga pantai dengan nama Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan. Sedangkan Sendang Lanang dijaga jin lain.

Alas Purwo Banyuwangi

5. Pejuang Ngagelan di Alas Purwo Banyuwangi

Alas Purwo adalah hutan luas dengan banyak tempat wisata. Masyarakat Desa Kalipait meyakini bahwa jalan menuju Ngagelan Alas Purwo memiliki cerita-cerita mistis. Jalan ini memiliki banyak cerita, seperti pertemuan dengan pocong, kuntilanak, atau makhluk gaib lainnya.

Namun, cerita yang paling populer adalah tentang barisan pejuang yang melintasi jalan menuju Ngagelan dan suara kuda yang terdengar saat mereka lewat. Mereka yang mengaku pernah mengalaminya menyatakan bahwa pengalaman itu tidak menakutkan dan hanya berlalu begitu saja.

Alas Purwo Banyuwangi

6. Penghuni Hutan di Jalan-jalan Alas Purwo Banyuwangi

Alas Purwo memiliki jalan-jalan yang dikelilingi oleh pepohonan yang cukup rapat sehingga membuatnya terasa gelap meskipun siang hari. Hal ini menambahkan nuansa misteri di Alas Purwo.

Jalan-jalan di sekitarnya juga memiliki cerita-cerita mistis. Contohnya adalah banyaknya penghuni hutan Alas Purwo yang bisa terlihat saat seseorang berkendara di sekitar Alas Purwo.