Poco X6

Poco X6 Series dan M6 Pro 4G Siap Dirilis di India pada 11 Januari 2024, Apakah Pertanda Masuk Indonesia?

Poco X6 Series dan M6 Pro 4G Siap Dirilis di India pada 11 Januari 2024, Apakah Pertanda Masuk Indonesia?

gristhousebrewing.com – Pada tanggal 11 Januari 2024, Poco akan menggelar acara peluncuran smartphone terbarunya di India. Acara ini diprediksi akan memperkenalkan Poco X6 Series, termasuk Poco X6 dan Poco X6 Pro, serta Poco M6 Pro 4G.

Dalam poster resmi yang diunggah, terlihat bahwa Poco X6 akan tersedia secara eksklusif di India melalui Flipkart, salah satu platform e-commerce terkemuka di negara tersebut.

Menurut laporan dari Gizchina pada Jumat (5/1/2024), Poco X6 dan Poco X6 Pro sebenarnya merupakan versi rebranding dari smartphone Xiaomi Redmi. Poco X6 diduga sebagai varian dari Xiaomi Redmi Note 13 Pro, yang dilengkapi dengan Snapdragon 7s Gen 2 dan kamera utama 200MP.

Sementara itu, Poco X6 Pro dikabarkan sebagai versi rebranding dari Redmi K70E, dengan spesifikasi yang lebih tinggi seperti Dimensity 8300 Ultra dan kamera utama 64MP, ultrawide 8MP, serta makro 2MP.

Meskipun demikian, ada laporan yang menyebutkan bahwa Poco X6 Pro akan memiliki beberapa perbedaan dengan Redmi K70E, termasuk pengisian daya yang sedikit berbeda. Redmi K70E memiliki pengisian daya 90W, sementara Poco X6 Pro di India akan memiliki pengisian daya 67W.

Poco X6

Poco X6 Akan Ada Rilis di Indonesia?

Selain X6 Series, Poco juga kabarnya akan mengumumkan tentang Poco M6 Pro 4G dalam acara 11 Januari di India.

Poco M6 Pro 4G sebenarnya sudah terungkap dalam senyap, setelah muncul di situs web Amazon di Uni Emirat Arab. Dalam deskripsinya, terlihat bahwa ponsel ini akan menggunakan MediaTek Helio G99.

Poco M6 Pro 4G juga disebut-sebut akan memiliki RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal 512GB. Layar adalah pOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz. Poco M6 Pro 4G disebut-sebut akan memiliki tiga kamera di mana yang utama menggunakan sensor 64MP. Selain itu, akan ada juga kamera depan 16MP.

Mengenai kemungkinan ketiga perangkat ini masuk ke Indonesia, tidak menutup kemungkinan tiga HP Poco tersebut akan hadir di Tanah Air dalam waktu dekat. Karena, berdasarkan penelusuran Tekno Liputan6.com di situs P3DN Kementerian Perindustrian, terlihat bahwa HP Poco 23122PCD1G yang kabarnya adalah Poco X6, mendapatkan nilai TKDN 38,20.

Selain itu, ada juga Poco 2311DRK48G yang katanya adalah Poco X6 Pro, dengan nilai TKDN 38,20. Sementara untuk Poco M6 Pro, disebut-sebut sebagai ponsel dengan tipe Poco 2312FPCA6G dan juga mendapatkan nilai TKDN 38,20.

Tentu saja, untuk spesifikasi dan harga, masih harus menunggu pengumuman resmi dari Poco, begitu pula mengenai kehadirannya di Indonesia.

Baca Juga : “Realme C51 NFC Turun Harga Jadi Rp 1.399.000, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Poco X6

CEO Xiaomi Pamer Logo Baru HyperOS

Lei Jun, CEO Xiaomi, baru-baru ini memamerkan logo baru HyperOS. Sebelumnya, Xiaomi telah mengumumkan peluncuran mobil listrik pertama mereka. Lei Jun mengungkapkan bahwa penamaan “SU” di mobil ini merupakan singkatan dari “Speed Ultra” yang menggunakan teknologi “super electric motor.”

Lei Jun mengklaim bahwa mobil listrik Xiaomi ini memiliki kecepatan akselerasi yang lebih cepat dibandingkan dengan Porsche dan Tesla.

Selain itu, Xiaomi juga telah memperkenalkan HyperOS sebagai pengganti MIUI yang telah lama dikenal. Sistem operasi ini resmi debut bersamaan dengan peluncuran Xiaomi 14 pada Oktober 2023.

Meskipun awalnya HyperOS diperkenalkan untuk perangkat di pasar Tiongkok, Xiaomi telah mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan sistem operasi ini secara global.

Mengacu pada laporan dari GSM Arena, Xiaomi telah secara resmi mengumumkan rincian tentang peluncuran global HyperOS. Berdasarkan pengumuman tersebut, sistem operasi ini dijadwalkan untuk dirilis pada kuartal pertama tahun 2024 dengan logo baru yang memperlihatkan kehadiran HyperOS.

Logo baru HyperOS ini telah diunggah oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, melalui akun media sosialnya @leijun. Logo tersebut menampilkan pola titik-titik berwarna biru yang membentuk lingkaran dengan bagian tengah dan sisi-sisinya menyerupai gugusan bintang atau galaksi.

Dalam keterangannya, Lei Jun juga mengungkapkan makna di balik desain logo tersebut. “Ini adalah representasi dari gugusan bintang yang berputar, mencerminkan ide dan konektivitas dalam dunia digital kita,” katanya, dikutip pada Jumat (29/12/2023).

“Orang-orang dan perangkat yang terhubung dalam matriks titik-titik ini bergerak dengan bebas dan terkoneksi secara mulus di dalam ekosistem HyperOS, mirip dengan bintang-bintang di alam semesta nyata,” tulis Lei Jun dalam penjelasannya.

Poco X6

Lei Jun juga mengumumkan bahwa dengan kehadiran Xiaomi EV, ekosistem Human x Car x Home mereka akan menjadi lebih komprehensif.

“Dengan demikian, kita akan dapat mengintegrasikan orang, mobil, dan rumah dalam cara yang sebelumnya belum pernah terbayangkan,” katanya.

Selain itu, Lei Jun menyebutkan bahwa Xiaomi HyperMind akan menjadi pusat kecerdasan buatan yang kuat, dirancang untuk memahami dan belajar dari kebiasaan pengguna sehari-hari.

Menurut laporan Gizchina, pada Kamis, 28 Desember 2023, Xiaomi memperkenalkan kendaraan listrik (EV) pertama mereka, Xiaomi SU7. Kendaraan ini saat ini sedang dalam tahap uji produksi dan dijadwalkan akan diluncurkan di pasar China dalam beberapa bulan mendatang.

Xiaomi Menghadirkan Mobil Listrik Pertama dengan Teknologi Super Electric Motor

Lei Jun telah mengungkapkan bahwa mobil listrik pertama dari Xiaomi, yang diberi nama “SU,” singkatan dari “Speed Ultra,” menggunakan teknologi “super electric motor” yang menurutnya sangat canggih.

Menariknya, Lei Jun bahkan mengklaim bahwa mobil listrik Xiaomi ini memiliki kecepatan akselerasi yang lebih tinggi daripada Porsche dan Tesla.

Selain itu, Xiaomi juga telah memperkenalkan HyperOS sebagai pengganti MIUI, yang dikenal sebagai sistem operasi yang andal. HyperOS resmi diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Xiaomi 14 pada bulan Oktober 2023.

Pada awalnya, HyperOS hanya ditujukan untuk perangkat di pasar Tiongkok, tetapi Xiaomi telah mengungkapkan rencananya untuk meluncurkannya secara global. Menurut informasi dari GSM Arena, Xiaomi berencana untuk mulai menggulirkan HyperOS secara global pada kuartal pertama tahun 2024.