Pengertian Sosiologi

Pengertian Sosiologi Secara Umum dan Bagi Para Ahli

gristhousebrewing – Secara pendek, pengertian sosiologi bisa dimaksud suatu ilmu sosial yang menekuni kehidupan warga dengan objek kajiannya berbentuk manusia. Dengan kata lain, ilmu ini mengkaji segala fenomena yang terjalin di tengah warga.

Sosiologi jadi ilmu yang senantiasa menarik buat dipelajari sebab berkaitan erat dengan Kerutinan dan kehidupan tiap hari. Meski membahas tentang kehidupan manusia, namun sosiologi jadi ilmu murni yang berdiri sendiri tanpa dipengaruhi oleh cabang ilmu yang lain.

Pengertian Sosiologi Secara Umum

Jika dilihat secara harfiahnya, pengertian sosiologi terdiri dari 2 gabungan kata, adalah socius yang maksudnya kawan ataupun warga dan logos dengan arti ilmu pengetahuan. Jadi sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mendalami tentang sikap manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam ilmu sosiologi, seseorang akademisi akan mengeksplorasi dan menganalisis sikap, Kiruttinan, kebudayaan, dan fenomena yang terdapat pada kelompok warga. Lebih lengkapnya lagi, ilmu ini juga membahas tentang watak dan pertumbuhan kehidupan sosial.

Sehingga secara umum bisa disimpulkan kalau pengertian sosiologi adalah ilmu yang menekuni tentang ikatan antara manusia sebagai orang dalam kehidupan bermasyarakat. Tercantum di dalam juga mengkaji struktur, proses, dan pergantian sosial.

Pengertian Sosiologi Bagi Para Ahli

Pengertian Sosiologi adalah ilmu yang telah tumbuh semenjak abad ke-19 dan terus tumbuh sampai saat ini. Oleh karena itu sosiologi terus hadapi pergantian dan pengkajian yang dicoba para pakar. Berikut adalah sebagian pengertian dari pakar tentang ilmu sosiologi.

Pengertian Sosiologi

1. Auguste Comte

Auguste Comte diketahui juga sebagai“ Ayah Sosiologi” sebab adalah penyebab dan penemu sosiologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan. Dia melaporkan kalau sosiologi adalah ilmu yang positif buat menguasai indikasi sosial dalam warga.

Pengertian sosiologi bagi Auguste Comte adalah ilmu ataupun riset spesial tentang hukum sadar yang terbentuk dari timbulnya indikasi sosial dalam kehidupan warga. tidak hanya itu dia juga membagi ilmu ini jadi 2, adalah sosiologi statis dan dinamis.

Sosiologi statis adalah suatu ilmu yang secara spesial membahas dan mendalami tentang atensi pada pusat hukum statis. Dimana hukum ini dalam perkembangannya dijadikan suatu bawah dari dinamika dan terjadinya warga.

Sedangkan itu, sosiologi dinamis adalah cabang dari ilmu sosiologi yang menekuni pertumbuhan warga secara luas dalam pembangunan. Ilmu ini mengkaji tentang aspek pengaruh pertumbuhan, produk yang diciptakan, dan peristiwa yang dirasakan warga.

Pengertian Sosiologi

2. Max Weber

Max Weber adalah salah satu tokoh dalam pertumbuhan ilmu hayati modern yang ikut dan dalam pengkajian ilmu ini. Baginya, pengertian sosiologi adalah ilmu yang menguasai tentang aksi sosial.

Dalam kajian Max Weber, aksi sosial memiliki watak yang subjektif untuk orang dan terfokus pada sikap manusia buat diteliti. Dia juga membagi aksi sosial ke dalam 4 jenis dengan pengertian yang berbeda-beda, adalah:

  • Aksi rasional yang memiliki cara mencapai tujuan lewat pertimbangan rasional.
  • Aksi berorientasi nilai yang berhubungan dengan norma, etika, agama, dan nilai sosial kelompok warga.
  • Aksi tradisional yang berasal dari tradisi dan Kerutinan sesuatu warga.
  • Aksi afektif sebagai respon emosi dari perasaan seorang yang sifatnya refleks.

Pengertian Sosiologi

3. Emile Durkheim

Bagi Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang menguasai tentang fakta-fakta dalam kehidupan sosial warga. Dia yakin kalau dalam sekumpulan kenyataan yang berkaitan dengan tingkah laku dan cara berpikir ada kekuatan buat mengendalikan orang.

Maksudnya, sesuatu kenyataan sosial berisi data berbentuk cara orang, berperan, berpikir, dan berperasaan dengan sokongan kekuatan memforsir yang mengendalikannya. Contohnya semacam moral, hukum, keyakinan, dan adat istiadat.

Seluruh komponen tersebut memiliki watak yang memforsir dan bisa mengatur orang dalam berperilaku tiap hari. Apalagi jika tidak menjajaki fakta-fakta sosial, seseorang orang akan diberikan sanksi sebab dikira melanggar ketentuan yang telah disepakati.

Tidak hanya itu, dia juga melaporkan kalau sosiologi adalah ilmu yang mengkaji institusi ataupun lembaga sosial dalam warga. Sebagai contoh semacam tindakan-tindakan yang dipercaya sanggup menundukkan ataupun menaklukan warga.

Pengertian Sosiologi

4. Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto adalah salah satu tokoh ataupun ahli yang mengkaji ilmu sosiologi di Indonesia. Dia mengartikan pengertian sosiologi sebagai sesuatu ilmu yang memiliki fokus dan atensi pada warga secara umum dan upaya buat memperoleh pola dari kehidupan sosial.

Dia juga melaporkan kalau sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang sifatnya murni, abstrak, rasional, empiris dan umum. Sehingga kala menekuni ilmu ini dia terfokus pada pemikiran dari segi kemasyarakatan dan fenomena sosial di dalamnya.

Pengertian Sosiologi

5. Soelaeman Soemardi dan Selo Soemardjan

Soemardi dan Soemardjan berkomentar kalau sosiologi adalah ilmu buat menekuni warga yang membahas tentang struktur dan proses sosial. Tidak hanya itu mereka juga melaporkan jika ilmu ini juga mengkaji pergantian sosial dalam kehidupan warga.

Struktur sosial yang diartikan dalam ilmu pengetahuan ini adalah seluruh ikatan antara unsur-unsur sosial pokok buat membentuk warga. Misalnya semacam kaidah, nilai, norma, lembaga ataupun institusi, kelompok, dan susunan sosial dalam kelompok warga.

Tidak cuma itu, mereka juga berkata kalau pengertian sosiologi adalah riset buat menekuni proses sosial ataupun pengaruh timbal balik dalam hidup bermasyarakat. Karena, tiap aspek dalam kehidupan biasanya memiliki ikatan yang silih mempengaruhi.

Pengertian Sosiologi

6. Pitirim Sorokin

Berikutnya, bagi Pitirim Sorokin, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mendalami ikatan dan pengaruh ikatan timbal balik antara berbagai wujud indikasi sosial. Dimana indikasi yang diartikan, mencakup gejala ekonomi, keluarga dan moral.

Dia juga berkomentar kalau sosiologi jadi ilmu yang menekuni ikatan dan pengaruh timbal balik antara indikasi sosial dan indikasi non-sosial. Di dalam warga sendiri, indikasi non-sosial dimaksud sebagai kasus ataupun fenomena yang tidak mempengaruhi ataupun dipengaruhi sikap orang.

Lebih lanjut, dia menerangkan jika sosiologi juga adalah ilmu buat mengkaji identitas umum dan jenis tanda-tanda sosial yang lain yang sering terjadi di warga. Contohnya semacam kemiskinan, kejahatan, kesetaraan gender, sampai peperangan.

Pengertian Sosiologi

7. Peter L Berger

Pengertian ilmu sosiologi bagi Peter L Berger adalah riset yang bertujuan buat menguasai warga biar kita sebagai orang bisa menguasai kehidupan bermasyarakat. Sehingga fokusnya terletak pada realitas buat mendesak orang dalam memperoleh cerminan lain tentang dunia yang akan dihuni seumur hidup.

Dia juga berkomentar kalau seseorang sosiolog wajib sanggup menguak bermacam tabir setelah itu mengubahkan jadi sesuatu kenyataan. Dalam perkembangannya sosiologi jadi ilmu yang menguak kenyataan sosial lewat pengamatan dan aturan-aturan ilmiah.

Pengertian Sosiologi

8. Allan Jhonson

Sebaliknya bagi Allan Jhonson, sosiologi adalah ilmu yang menekuni dan membahas tentang kehidupan beserta sikap manusia di dalamnya. Paling utama dalam hubungannya dengan sistem sosial yang berlaku dalam warga.

Tidak hanya itu dia juga melaporkan kalau ilmu sosiologi membahas secara spesial tentang bagaimana sesuatu sistem sosial dalam mempengaruhi seseorang orang. Begitu juga gimana orang sanggup mempengaruhi sistem dan ikut serta di dalamnya.

Dengan menguasai pengertian sosiologi, kita bisa menekuni tentang kehidupan warga beserta segala fenomena di dalamnya. Dalam pertumbuhan ilmu pengetahuan, sosiologi akan senantiasa hadapi pergantian menjajaki arus kemajuan era.